Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di RSUD M.Ashari Pemalang

Profil RSUD M.Ashari Pemalang

RSUD M. Ahsari sendiri adalah RSUD merupakan Rumah Sakit type C yang dimaksud Rumah Sakit Rujukan Pelayanan Kesehatan dari Kabupaten Pemalang dari Faskes I atau dari Puskesmas daerah , yang diharapkan selalu dapat meningkatkan mutu pelayanan dan upaya pemenuhan tuntutan masyarakat yang semakin meningkat dan kompleks
Untuk mewujudkan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, harus didukung dari segala aspek baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana , metode lingkungan baik internal maupun eksternal dan manajemen yang baik

Pelayanan kegiatan di Poli Gigi dan Mulut 

A. Melakukan Pengendalian Infeksi Silang    

Pengendalian infeksi silang dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit atau bakteri masuk (nasokomial) dari maupun ke pasien yang dapat berhubungan dengan petugas dan lingkungan.
Salah satu tindakan atau upaya dalam memutus mata rantai infeksi tersebut dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan karena tangan merupakan media transmisi penyebaran bakteri dengan 5 moment hand hygiene berupa enam langkah yang baik dan benar.
Penggunaan alat-alat kedokteran gigi dilakukan untuk satu pasien, setelah berganti pasien maka alat yang digunakan diganti dengan alat baru yang masih steril. Alat yang digunakan setelah tindakan, disikat dan dibilas dengan air bersih yang mengalir. Kemudian dilakukannya proses steril yang dilakukan dengan merendam alat menggunakan sterilisasi boiling dengan waktu kurang lebih selama 15-30 menit. Setelah selesai sterilisasi lalu dikeringkan dengan lap handuk

B.Melakukan Resepsionis
1)Menyalakan komputer
2)Menyiapkan peralatan (bolpoin, cap tanggal dan nama dokter, surat rujukan, nota resep, nota pembayaran, kartu status, rekam medik)
3)Memanggil pasien
4)Melengkapi identitas pasien di kartu status pada rekam medik pasien
5)Melengkapi register setelah selesai tindakan pada pasien
6)Mencatat data pasien, diagnosa penyakit dan tindakan pada pasien di buku register
7)Menginput data pasien pada SIMRS di komputer
8)Merapikan kembali peralatan
9)Mematikan komputer

C.Melakukan asistensi di poli gigi
1)Menyiapkan alat dan bahan untuk dilakukan perawatan
2)Melakukan asistensi Konservasi ( tambalan tetap dan tambalan sementara ),Eksodontia ( gigi anak dan gigi dewasa ), Scalling, Memberikan komunikasi terapeutik


D.Pendidikan kesehatan gigi dengan memberikan penyuluhan kesehatan gigi dengan sasaran kelompok dilakukan di depan Poli Gigi, Poli Bedah, Poli Gizi dan Poli Anak sekaligus menyebarkan Leaflet yang berisi materi penyuluhan


E..Bagian CSSD ( Central Sterile Supply Departement )
Di CSSD kami membantu melakukan proses sterilisasi alat selama 2 (dua) hari. Langkah-langkah sterilisasi alat yaitu :
1)Pre-Cleaning (Dekontaminasi)
Pre-Cleaning adalah proses yang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani oleh petugas sebelum dibersihkan, mengurangi jumlah mikroorganisme yang mengkontaminasi dan mengaktivasi virus.
2)Cleaning
Cleaning adalah proses secara fisik membuang semua kotoran dan sejumlah mikroorganisme dari alat kesehatan dengan cara mencuci dengan air mengalir untuk mengurangi risiko bagi petugas.
3)Pengemasan
Pengemasan adalah kegiatan membungkus alat kesehatan yang sudah bersih dan kering untuk dilakukan proses sterilisasi.
4)Labeling/Penandaan
Penandaan adalah kegiatan pemberian label/etiket atau catatan yang dilakukan terhadap masing-masing kemasan dari instrumen yang akan melalui proses sterilisasi
5)Sterilisasi
Sterilisasi adalah proses menghilangkan / memusnahkan semua bentuk mikroorganisme pada instrument atau alat kesehatan termasuk endospora yang dapat dilakukan secara fisika atau kimia menggunakan alat sterilisator.
Alat sterilisator yang digunakan di CSSD RSUD Dr. M Ashari ini adalah sterilisator dengan suhu tinggi dan sterilisator dengan suhu rendah.
6)Penyimpanan
Penyimpanan instrumen steril dan bahan medis ditempatkan dan diatur sesuai persyaratan
7)Pendistribusian
Pendistribusian barang steril adalah kegiatan menyerahkan instrumen dan bahan steril kepada petugas kesehatan yang lain sesuai aturan yang berlaku.


Posting Komentar

0 Komentar